Hacker Akan Matikan Pokemon Go Pada Bulan Ogos

Hacker-Muslim-Memulai-Jihad-Digital-19000-Situs-Sudah-Jadi-Target-338x360

Sekumpulan penggodam mendakwa telah melakukan serangan pada sistem permainan Pokemon GO dan menyebabkan para penikmat game ini susah login. Kumpulan penggodam 'PoodleCorp' mengancam akan membuat game ini offline alias mati total pada 1 Ogos.

PoodleCorp menulis ancaman tersebut di Twitter. Mereka mengatakan bahawa siapapun tidak boleh menghentikan tindakan mereka, termasuk Niantic sendiri selaku pemaju Pokemon GO.

"Kita akan bajak dan membuat server Niantic down, dan tidak ada yang dapat menghentikan kami. Kita memilih 1 Ogos, jadi, masih banyak masa untuk relax, "katanya.

Seperti dilansir dari Tech Times, Rencananya, kumpulan ini akan mematikan pelayan selama lebih dari 20 jam. Pada dasarnya, aksi ini dapat membuat pemain tidak boleh bermain selama satu hari. PoodleCorp telah menyiapkan botnet besar yang terdiri dari 600 ribu peranti.

Jangkaan bahawa aksi peretasan ini akan membuat server Niantic penuh sesak. Sebelumnya, PoodleCorp juga didakwa melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) pada minggu lalu. Tindakan itu membuatkan para pemain tidak boleh mengakses permainan.

Sebelum ini, kumpulan penggodam terkenal OurMine mengatakan bahawa mereka melancarkan serangan yang membuat Pokemon GO sukar untuk diambil aplikasinya dan login.

"Tidak ada yang akan dapat memainkan game ini sampai Pokemon GO menghubungi kami di website kami untuk mengajar mereka bagaimana untuk melindunginya!" Tutur Kumpulan OurMine menulis di laman webnya seperti dilansir independent.

Kumpulan penggodam mengaku serangan ini dilancarkan untuk memadaman pelayan tersebut. OurMine beralibi ingin membantu orang-orang di belakang Pokemon GO agar membuat permainan lebih stabil sehingga tidak akan diserang di masa depan, kata kumpulan itu.

Atas kejadian server down di seluruh dunia, Niantic meminta para trainers agar bersabar menunggu sehingga pelayan normal kembali. Dan pada masa ini server game tersebut sudah kembali normal. Namun diluar pernyataan Niantic Labs, OurMine sempat mendakwa jika masalah tersebut terjadi kerana serangan DDOS.

sumber eramuslim.com

Comments